Hari Selasa (25/1/2011), warga berbondong-bondong mendatangi lokasi crop circle sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Para warga mengambil foto dan melihat kejadian crop circle yang pertama kalinya di Indonesia itu dari pematang sawah di Kabupaten Sleman Prop DIY. Sebagian warga yang datang melihat dengan membawa anak mereka walaupun masih balita. Mobil dan Kendaraan mereka diparkir di ujung jalan dekat lokasi, dan sebagian juga ada ada yang melihat crop circle dari atas bukit. Personel dari Polsek Brebah sekitar 25 polisi sudah mengamankan TKP. Salah seorang polisi meminta warga yang naik ke atas bukit untuk segera turun dikarena bukit terjal dan cuaca mendung, dan bisa terjadi longsong akibat di injak-injak warga yang ingin melihat dari atas bukit
Cerita warga crop circle ini merupakan pemandangan yang aneh berupa robohnya batang padi yang membentuk beberapa lingkaran besar dan kecil.
Bentuk Lingkaran batang padi yang roboh tersebut seperti tulisan kaligrafi, dan besarnya lingkaran diperkirakan antara 15-20 meter. Ada juga yang menduga pemandangan aneh itu merupakan bekas pendaratan pesawat UFO dari planet lain.
Crop Circle di Leman itu dibuat dengan beberapa desain dasar.
Pertama, 9 lingkaran (dengan 6 variasi ukuran). Kedua, 4 segiempat (2 variasi ukuran besar dan kecil) yang selanjutnya digunakan untuk membentuk 16 segitiga (2 variasi ukuran),
Kedua, 16 segitiga tersebut membentuk 2 bintang segi delapan yang memiliki ukuran besar dan kecil. 16 Segitiga tersebut membentuk 2 bintang segi delapan ukuran besar dan kecil (sekilas mirip surya Majapahit/lambang kerajaan Majapahit) , menurut pendapat Alfian Yudhika (ahli crop circle )
Peristiwa ini di manfaatkan warga sekitar untuk menjual makanan dan minuman, di lokasi dekat ke TKP karen banyak warga yang datang dari luar daerah untuk hanya sekedar melihat ataupun menfoto kejadian aneh tersebut. Kebanyakan mereka sebagai pedagang makanan, minuman, roti, es krim berlalu lalang di sepanjang jalan menuju TKP. Bahkan ada yang meminta dana sukarela untuk pembangunan jalan menuju Area tersebut.
Benarkah fenomena alam ini merupakan jejak UFO? Apa Cuma efek dari Sutet yang melintasi area sawah tersebut? Dan Apakah ini ada kaitannya dengan Abu vulkanik merapi?. Kita tunggu hasil investigasi dari Tim LAPAN