Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih membantah anggapan jika Kementerian Kesehatan memiliki kepentingan dengan pengusaha terkait susu formula berbakteri Enterobacter sakazakii.
Dia menegaskan pihaknya tidak bisa mengumumkan karena tidak memiliki data nama-nama produsen yang mengandung susu berbakteri.
"Ada sinyalemen-sinyalemen atau pernyataan-pernyataan yang mengatakan Kemnkes tidak mau mengumumkan karena berhubungan dengan pengusaha," katanya dalam rapat dengan Komisi IX DPR, di Jakarta, Rabu (23/2/2011),
Menurutnya, Kemenkes justru tidak menganjurkan ibu-ibu memberikan susu formula dan melarang susu formula beriklan di media massa.
Selain itu, Menkes sengaja mengajukan peninjauan Kembali (PK) atas putusan kasasi Mahkamah Agung dikarenakan pihaknya tidak mampu memenuhi putusan MA.
"Tidak benar Kemenkes berkolusi dengan pengusaha susu formula. Pengusaha tidak senang dengan kita karen kita ingin ibu- memekai susu eksklusif," tambahnya.