Wisata sungai Bengawan Solo dengan Gethek Bambu Bengawan Solo atau Bamboo Rafting Cruise of Bengawan Solo diluncurkan di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo.
Kegiatan wisata Bengawan Solo dengan cara menaiki kapal yang terbuat dari bambu ini dengan rute Desa Dhalangan hingga Pesanggrahan Langenharjo dipelopori oleh Sanggar Merah Putih Sukoharjo. Dalam peluncurannya kemarin, Gethek Bambu Bengawan Solo mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Sukoharjo (Muresko) untuk Perahu Wisata Terunik.
Pendiri Sanggar Merah Putih, S Widiyono mengatakan, selama ini Sukoharjo tidak pernah memiliki lokasi wisata andalan. Hadirnya Gethek Bambu Bengawan Solo diharapkan bisa merubah citra tersebut. “Sukoharjo yang memiliki panjang sungai Bengawan Solo hampir 30 kilometer tentunya sangat pantas memiliki lokasi wisata sungai.
Jika dipromosikan dengan baik, wisatawan asing nantinya bisa tertarik menikmati Gethek Bamboo Bengawan Solo di Desa Dalangan.
Sementara itu, Sekretaris desa (Sekdes) Dalangan Haryanto mengatakan, pembuatan satu gethek membutuhkan biaya sekitar Rp 5 juta. Biaya tersebut tentunya tidak sedikit. Oleh karena itu, diharapkan program wisata unggulan ini bisa mendapatkan perhatian khusus buat Pemkab