Manajer Alex Ferguson menilai wasit Martin Atkinson salah dalam mengambil sejumlah keputusan, yang mengakibatkan Manchester United kalah 1-2 dari Chelsea, pada laga Premier League, di Stamford Bridge, Selasa (1/3/2011).
MU unggul lebih dulu melalui Wayne Rooney pada menit ke-29. Chelsea menyamakan kedudukan melalui David Luiz pada menit ke-54.
Atkinson menghadiahkan penalti kepada Chelsea, menyusul pelanggaran Chris Smalling kepada bek Yuri Zhirkov, yang dikoversi Frank Lampard menjadi gol pada menit ke-79.
Derita MU bertambah ketika pada menit ke-90+2, Atkinson mengacungkan kartu kuning kedua kepada Nemanja Vidic, menyusul pelanggarannya kepada Ramires.
Menurut Ferguson, selama pertandingan, David Luiz beberapa kali melakukan pelanggaran yang pantas berujung kartu, tetapi Atkinson tidak memberikan itu, meski ia berada dekat dengan tempat peristiwa.
"Saya pikir, kami bertahan buruk saat kebobolan pertama kali. Itu cara buruk untuk kehilangan (keunggulan), tetapi hadiah penalti terlalu mudah," ujar Ferguson.
"Kami bermain sangat baik dan saya pikir kami bermain sangat baik tadi. Kami tidak pantas kalah dan selama tiga musim beruntun keputusan wasit telah mengubah pertandingan,"
"Luar biasa (Luiz bebas dari kartu merah). Ia melanggar Chicharito saat tidak menguasai bola. Ia melakukan tekel terlambat dan wasit berada di depan peristiwa itu,"
"Kemudian ia melanggar Rooney. Itu begitu jelas sejelas siang hari dan (Atkinson) hanya berjarak lima meter dari kejadian dan (Atkinson) akan memimpin pertandingan setiap pekan," tuturnya.
Mengenai kartu merah Vidic, Ferguson mengatakan, "Sejujurnya, saya tak melihat apa yang terjadi karena itu jauh di sudut. Saya harus melihat (rekaman)."