Selebaran berisi hujatan
terhadap negara, korporasi, polisi, dan militer ditemukan di depan mesin ATM
yang meledak, Hari Jumat (7/10/2011) dinihari pukul 02.10. Selebaran itu menyatakan
bahwa negara, korporasi, polisi, dan militer adalah teroris sebenarnya.
"Tak pernah ada
kata damai antara mereka yang tak berpunya dengan mereka yang berpunya. Penyerangan
terhadap pusat-pusat finansial: ATM, bank, gedung korporat adalah target
penting, karena mereka adalah salah satu kolaborator yang menyebabkan
penderitaan di muka bumi ini," demikian salah satu penggalan
isi selebaran tersebut.
Dalam selebaran disebutkan
juga semacam identitas "Long Live Luciano Tortuga Cell-International
Revolutionary Front-FAI."
Selain ditemukan
selebaran, polisi juga menemukan satu kartu pers bertuliskan Indonesian News.