Untuk mendapatkan uang di
zaman sekarang ini, ada orang yang suka menghalalkan segala cara. Dan lucunya
mereka bisa menempuh cara yang tidak masuk akal, misalnya dengan melakukan
gugatan dan penuntutan yang konyol di pengadilan. Ada yang gagal, ada juga yang
berhasil.
Inilah 10 penuntutan perkara yang paling aneh dan menggelikan di dunia.
1. Seorang Senator Nebraska menggugat Tuhan
Senator Negara Bagian Nebraska, Ernie
Chambers, melakukan sebuah penuntutan perkara terhadap Tuhan pada tanggal 17
September 2007, dia mengklaim bahwa dia telah membuat ancaman-ancaman teroris
terhadap warga Omaha. Ia juga berkata bahwa Tuhan mengilhami rasa takut dan
ketakutan yang sementara ini menyebabkan “kematian yang merajalela, kehancuran
dan teror terhadap berjuta-juta penghuni bumi.”
Hakim Provinsi Wilayah Douglas County, Marlon Polk, menetapkan aturan kepada
penggugat harus mempunyai akses secara langsung kepada terdakwa menurut aturan
dalam penuntutan yang dapat dipegang. Mempertimbangkan kondisi yang ada,
terbukti hal tersebut menjadi sedikit sulit. Senator Chambers, bagaimanapun
mengklaim bahwa Tuhan adalah sosok figur yang dikenal di dalam pengadilan dan
dapat dikenali, ia menyadari bahwa pihak yang dituntutnya akan melawannya dan
konsekuensinya dia harus tunduk kepada-Nya seperti halnya orang lain. Lihatlah
surat balasan dari Tuhan atas tuntutan Chambers, yang dimuat diterbitan The
Star tanggal 22 September 2007.
2. Seorang Jack Ass (orang bodoh) menggugat Jackass (orang bodoh)
lainnya.
Seorang pria dari Montana menggugat Viacom, media raksasa yang menghasilkan
Progam TV “Jackass”. Ia mengklaim program TV tersebut dan juga filmnya, yang
dirilis pada tahun 2002, telah menjiplak namanya, tidak menghargai merk dagang,
dan menjatuhkan nama baiknya. Namanya siapa? Jack Ass. Dia secara legal telah
mengganti namanya dari Robert Craft menjadi Jack Ass di tahun 1997 karena
peraturan “peningkatan kesadaran akan bahaya mabuk pada saat mengemudi.” (Apa
hubungannya? Jangan tanya saya gan). Jack Ass – orang ini, bukan nama program TV
– berkata dia mengganti namanya setelah saudaranya dan temannya terbunuh pada
sebuah kecelakaan mobil disebabkan mabuk mengemudi. Ia sedang mencari-cari
sedikitnya 10 juta dollar di dalam kerusakan.
3. Hati-hatilah dengan siapa kamu akan
menikah.
Seorang wanita menggugat tunangannya
ketika laki-laki tersebut memutuskan tujuh minggu pertunangan mereka.
Keseluruhan dewan juri sepakat bahwa pria tersebut harus memberikan ganti rugi
kepada mantan tunangannya sebesar USD 178.000,- untuk kerusakan-kerusakan; USD
93.000,- untuk “sakit hati dan penderitaan”, USD 60.000,- untuk hilangnya
pendapatan selagi dia menyelesaikan kasus ini, dan USD 25.000,- untuk konseling
dengan psikiater. Total keseluruhan adalah USD 356.000,- atau sekitar Rp.4 M.
Sangat buruk sekali. Coba anda pikir, berapa kira-kira biaya yang harus
dikeluarkan si pria seandainya dia benar-benar menikahinya? (Sepertinya tidak
akan sebesar itu, ya?).
4. Efek dari kecelakaan mobil bukan hanya sekedar luka fisik.
Seorang laki-laki Michigan yang berusia 27
tahun terlibat dengan sebuah tabrakan kecil yang mengenai bagian belakang
mobilnya. Empat tahun kemudian, ia menggugat orang yang menabraknya, mengklaim
bahwa tabrakan tersebut telah orientasi seksualnya. Ia tidak lagi menginginkan
istrinya dan tidak mampu lagi melaksanakan tugasnya sebagai seorang suami di
tempat tidur. Ia mengklaim bahwa kecelakaan tersebut benar-benar mengubah
seluruh kepribadiannya, menyebabkan dia meninggalkan istrinya, terpaksa pindah
ke rumah orang tuanya, dan mulai ketergantungan untuk datang ke bar-bar kaum
gay. Namun apakah bagian yang paling buruk dari kasus ini? Ternyata dia
benar-benar memenangkan tuntutannya! Dia berhasil memperoleh ganti rugi sebesar
USD 200.000,- dan kepada istrinya diberikan USD 25.000,-.
5. Rumah berhantu tidak diduga kalau ternyata menakutkan
Di tahun 2000, seorang wanita menggugat
Universal Studios sebesar USD 15.000,- dengan mengklaim bahwa studio Hallowen
Horror Nights (Bagian dari studio film yang dibuka untuk umum) adalah rumah
berhantu yang menyebabkan dirinya “ketakutan setengah mati, kesedihan mental
yang mendalam dan kesusahan secara emosional.” Wanita yang malang. Menurut
saya, dia benar-benar tidak pernah berpikir sebelumnya tempat apa yang sedang
dimasukinya, ya? Siapa yang bisa menduga …
6. Michael Jordan dituntut oleh “kembarannya” (kok bisa ya?)
Di tahun 2006, seorang pria bernama Allen
Heckard menggugat Michael Jordan dan juga pendiri Nike, Phil Knight, sebesar
USD 832 juta. Ia mengklaim bahwa disebabkan dia merasa cape dianggap orang
sebagai Michael Jordan yang asli setiap hari hampir selama 15 tahun, ia telah
menderita kerusakan permanen, termasuk pembunuhan karakter dan nyeri secara
emosional dan menderita. Dia kemudian menjadi pihak yang kalah dalam sengketa
tersebut.
7. Bir = Wanita-wanita cantik?
Di tahun 1991, seorang warga Michigan, Richard Overton, menggugat
Anheuser-Busch untuk pemalsuan dan iklan yang menyesatkan. Dia juga mengklaim
bahwa ia menderita luka pribadi sebagai akibat iklan yang palsu. Di dalam
keluhannya, ia mengacu pada iklan Bud Lite yang menampilkan dua orang wanita
cantik yang datang ke dalam kehidupan para pengemudi truk Budweiser. Karena hal
tersebut tidak terjadi padanya ketika ia meminum bir tersebut, ia mengklaim
bahwa iklan tersebut palsu dan menyebabkan dia kesusahan secara emosional, luka
mental, dan kerugian keuangan. Ia menuntut lebih dari USD 10.000,-. Pengadilan
kemudian membatalkan semua tuntutannya.
8. Seorang pria menggugat dirinya sendiri.
Di tahun 1995, seorang narapidana bernama Robert Lee Brock menggugat dirinya
sendiri sebesar USD 5 juta. Dia mengklaim bahwa dia berhak menggugat dirinya
sendiri karena dia telah melanggar hak-hak warga negaranya sendiri, juga
kepercayaan religiusnya, ketika ia mengizinkan dirinya untuk menjadi pemabuk
dan melakukan kejahatan-kejahatan berupa pencurian besar-besaran. Pada waktu
dia melakukan gugatan ini, dia sedang menjalani 23 tahun masa tahanan untuk
kejahatan-kejahatannya. Brock mengklaim bahwa disebabkan dia mempunyai rasa
tanggung jawab terhadap negara dan kemudian dicegah dari menerima penghasilan,
negara seharusnya membayar kepadanya sebesar USD 5 juta atas hutangnya kepada
dirinya. Kasus ini dengan segera dikuburkan. Hanya menunjukkan lebih banyak
bukti bahwa para narapidana mempunyai terlalu banyak waktu untuk mencapai
maksudnya …
9. Siapa suruh percaya ramalan si peramal cuaca
Seorang wanita di Israel menggugat suatu setasiun teve (teve? TV bego) dan
peramal cuacanya sebesar USD 1.000,- ketika si peramal cuaca meramalkan suatu
hari akan cerah, namun ternyata turun hujan. Dia mengatakan bahwa peramalan
cuaca sangat jelas, dan dia pergi keluar rumah dengan mengenakan gaun saja.
Sebagai akibatnya dia terkena influenza, tidak masuk kerja selama 4 hari,
keluar uang untuk biaya pengobatan sebesar USD 38 dan “tekanan yang diderita”
sebagai akibat dari satu hari dengan peramalan cuaca yang sangat buruk.
10. Tokoh cerita menuntut pengarangnya
Seorang penulis digugat sebesar USD 60 juta setelah menyelesaikan penulisan
sebuah buku tentang pembunuh berantai di Orange County yang sudah dihukum.
Meskipun narapidana itu berada di atas barisan kematian, ia mengaku bahwa ia
tidak bersalah atas 16 pembunuhan yang dituduhkan kepadanya, sehingga perannya
sebagai seorang pembunuh berantai adalah palsu, menyesatkan dan “fitnah bagi
nama baiknya”. Sebagai tambahan, ia mengklaim bahwa kebohongan-kebohongan
tersebut akan menyebabkan dia “dihindari oleh masyarakat dan tidak dapat
mendapatkan pekerjaan yang pantas” suatu saat apabila ia hendak kembali ke masyarakat.
Kasus tersebut dibuang dalam sebuah rekor waktu tercepat 46 detik, tetapi hanya
setelah penerbit buku tersebut membayar biaya perkara sebesar USD