Gunung Salak merupakan sebuah gunung berapi yang
memiliki ketinggian 2.180 m dpl. Secara administratif, Gunung Salak termasuk dalam
wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa
Barat. Di gunung ini pula serentetan kecelakaan pesawat terjadi, dengan
melibatkan berbagai macam jenis pesawat. Yang terbaru jatuhnya pesawat Sukhoi
Superjet 100 milik Rusia yang tengah melakukan Joy Flight dari Halim Perdana
Kusumah menuju-Pelabuhan Ratu lantas kembali ke Halim. Namun naas, pesawat yang
membawa 37 penumpang tersebut jatuh pada Rabu 9 Mei 2012 kemarin.
Seperti yang dilansir www.tempo.co, Sukhoi mengklaim pesawat
Superjet-100 ini punya sistem navigasi yang canggih. Bahkan pesawat ini diklaim
bisa didaratkan oleh satu pilot. Toh, pesawat ini hilang di kawasan Gunung
Salak, Bogor, saat melakukan demonstrasi terbang. Sekedar mengulang berbagai
musibah kecelakaan pesawat yang melibatkan Gunung Salak ini, uniknya.com
menghadirkannya untuk Anda:
1. Musibah Sukhoi Superjet 100 – 9 Mei 2012
Musibah Sukhoi Su-100 di Gunung Salak terjadi pada
tanggal 9 Mei 2012 ketika sebuah pesawat Sukhoi Superjet
100 menghilang dalam penerbangan demonstrasi yang berangkat
dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Indonesia.
Pada pukul 14:00 Waktu Indonesia Barat (07:00 UTC), SSJ-100
berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan
demonstrasi setempat, dan dijadwalkan kembali ke titik keberangkatan. Ini
adalah penerbangan kedua pesawat demonstrasi itu beroperasi hari
itu. Ada enam kru, dua perwakilan dari Sukhoi dan 37 penumpang. Di
antara penumpang adalah perwakilan dari Aviastar Mandiri, Batavia
Air,Pelita Air Service, dan Sriwijaya Air. Pada pukul 15:30 (08:30 UTC),
kru meminta izin untuk turun ke ketinggian
6.000 kaki (1,800 m), yang diberikan. Ini merupakan kontak
terakhir Pemandu Lalu Lintas Udara dengan pesawatyang saat itu
sekitar 75 mil laut (139 km) selatan Jakarta, di sekitar Gunung
Salak.
|
|
|
|
|
Sebuah pencarian di darat dan udara untuk pencarian pesawat ini
dimulai, tapi dibatalkan karena malam tiba. Pada tanggal 10 Mei pukul 09:00
Waktu Indonesia Barat (02:00 UTC), reruntuhan Superjet Sukhoi ditemukan di
Gunung Salak, pada ketinggian 1.500 meter. Hal yang diketahui hanya bahwa
pesawat terbang searah jarum jam menuju Jakarta sebelum menabrak Gunung Salak.
Tidak diketahui apakah ada korban selamat.
2. Musibah Pesawat Latih Donner – 30 April 2009
Pesawat latih Donner milik Pusat Pelatihan Penerbangan Curug,
mengalami musibah dan jatuh di Kampung Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo,
Kabupaten Bogor. Atas kejadian ini, ke tiga korban yang kesemuanya awak
pesawat tewas.
|
|
|
3. Musibah Pesawat Casa TNI AU – Juni 2008
Pesawat Casa 212 TNI AU jatuh di Gunung Salak di ketinggian 4.200 kaki
dari permukaan laut. Korban: 18 tewas. Pesawat mengalami kecelakaan saat
melakukan penerbangan dari Lanud Halim Perdanakusumah ke Lanud Atang Sanjaya
Bogor. Pesawat dari Skuadron 4 Lanud Abdurahman Saleh itu tinggal landas dari
Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, sesaat
setelah tinggal landas pesawat pesawat tidak bisa dihubungi oleh menara
pengawas pada pukul 11.30 WIB.
4. Musibah Pesawat Cesna - 20 Juni 2004
Pesawat Cessna 185 Skywagon jatuh di Danau Lido, di Cijeruk, Bogor.
Korban: 5 tewas.
5. Musibah Pesawat Paralayang Red Baron - 15 April 2004
Pesawat paralayang Red Baron GT 500 milik Lido Aero Sport jatuh di
Desa Wates Jaya, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor mengakibatkan dua korban tewas.
Selain itu, ada juga musibah lainnya yang melibatkan Helikopter
Sikorsky S-58T Twinpac TNI AU, yang jatuh di Kecamatan Kemang,
Kabupaten Bogor. Korban: 7 tewas pada 29 Oktober 2003