2 Fitnah “Wanita dan Kuda-kuda yang mahal”
Alquran telah menggambarkan betapa manusia diuji
dengan segala keindahan dunia ini dalam firmanNya:
زين للناس حب الشهوات من النساء والبنين والقناطير المقنطرة من الذهب
والفضة والخيل المسومة والأنعام والحرث ذلك متاع الحياة الدنيا والله عنده حسن المآب).سورة
آل عمران. آية: 14
Dihiasi bagi manusia kecintaan terhadap apa-apa
yang gandrungi manusia berupa syahwat terhadap wanita,
anak-anak,tumpukan-tumpukan emas dan perak, kuda-kuda yang mahal, binatang
ternak dan sawah lading, itu semua hakikatnya hanyalah kenikmatan hidup di
dunia, dan di sisi Allah ada tempat kembali yang terbaik. QS: Al-Imran: 14
Fitnah yang Pertama adalah Wanita
Diantara semua bentuk kenikmatan dunia yang
digandrungi manusia, Allah subhanahu wa ta’ala menempatkan wanita pada posisi
pertama dari segala bentuk kenikmatan lainnya. Hal ini tentunya bukan tanpa
makna, tetapi karena memang diatara segala keindahan dunia ini wanita yang
paling menggoda. Karena itulah Imam Alqurtubi menyebutkan dalam tafsirnya:”
Allah memulai kenikmatan dengan wanita karena betapa condongnya jiwa terhadap
mereka, karena mereka adalah jerat rajutan syaitan menjadi fitnah bagi kaum
lelaki.”
Bersabda Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam:
ما تركت بعدي فتنة أشد على الرجال من النساء) أخرجه البخاري ومسلم(.
“Tidak pernah kutinggalkan setelahku fitnah yang
lebih dahsyat bagi kaum pria daripada fitnah wanita.(” HR. Albukhari dan
Muslim.)
Berkata Ibnu Hajar rahimahullah : hadis ini menerangkan
bahwa fitnah wanita itu paling dahsyat dibandingkan fitnah selainnya,
sebagaimana yang telah diperkuat dengan firman Allah subhanahu wa ta’ala :”
Dihiasi bagi manusia kecintaan terhadap apa-apa yang gandrungi manusia berupa
syahwat terhadap wanita..” maka Allah menjadikan
kecintaan terhadap mereka bagian dari syahwat yang digandrungi manusia, dan
Allah menempatkan mereka pada posisi pertama sebelum fitnah lainnya sebagai
bentuk isyarat bahwa mereka adalah sumber segala fitnah…
Berkata sebagian ahli hikmah: “ wanita itu seluruhnya
jelek, sejelek-jelek apa yang terdapat pada mereka bahwa betapa butuhnya (para
lelaki) kepada mereka, padahal mereka adalah makhluk yang kurang akal dan
agamanya, terkadang mereka mampu menggiring lelaki untuk melakukan
tindakan-tindakan yang hakikatnya tidak layak dilakukan karena dianggap
tindakan yang kurang akal dan agama, seperti menyibukkan mereka sehingga lalai
dari hal-hal yang dituntut oleh agama, bahkan terkadang mereka menerumuskan
mereka rangka untuk sekedar mewujudkan ambisi dunia, dan itu adalah kerusakan
yang paling terdahsyat.
Imam Muslim meriwayatkan dari hadis Abu Sa’id:
واتقوا النساء، فإن أول فتنة بني إسرائيل كانت في النساء.
“takutlah kalian terhadap (fitnah wanita) karena
sesungguhnyya awal fitnah yang menimpa Bani Israil adalah di sebabkan wanita”.
Kuda-Kuda mahal
Kuda di masa Rosulullah sholallahu ‘alaihi
wassalam, merupakan salah satu perhiasan yang sangat indah dan sangat disukai
oleh masyarakat. Terutama dikalangan orang jazirah Arab yang terkenal dengan
keistimewaan kuda Arabnya.
Disamping itu, kuda merupakan kendaraan mewah bagi orang-orang kaya pada masa
itu, dan sekaligus sebagai pujian serta identitas kebangsawanan mereka.
Sedangkan keistimewaan kuda, ia merupakan kendaraan yang sangat canggih ketika
berada dimedan tempur, sekaligus menjadi kendaraan yang sangat mewah dan
menyenangkan dikala damai.
Karenanya, tidak sedikit orang yang terjebak
dengan identitas kuda pilihan ini, sehingga membuat mereka berbangga-bangga
dengan jumlah kuda pilihannya. Mereka lalai terhadap identitas diri yang
sesungguhnya, yaitu sebagai hamba Allah ta’alla dimuka bumi.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, berbagai sarana kehidupan
mengalami kemajuan, termasuk dibidang transportasi, yang sering kali menjadi
simbol kemewahan bagi kalangan orang-orang kaya.
Pada saat ini, sekalipun kuda pilihan masih menjadi perhiasan yang sangat
disukai oleh kalangan tertentu, namun sebagai sarana transportasi sudah ada
yang lebih canggih dan lebih modern berupa kendaraan bermotor. Mulai dari
sepeda motor, mobil mewah, kereta api, pesawat terbang bahkan kapal laut.
Sehingga tidak sedikit para ahli tafsir yang memahami; bahwa yang dimaksud
dengan "kuda pilihan" dalam ayat ini adalah "simbol"
keindahan dan kemewahan, yang sering kali membuat orang lalai dalam hidupnya
serta menghabiskan waktu untuk masalah yang kurang bermanfaat karena terjebak
oleh syahwat kemewahannya.
Adapun "kuda pilihan" yang diungkap dengan kata "Alkhailil
musawwamati" pada ayat 14 surat Ali Imran diatas, pada hakikatnya;
memiliki banyak makna, diantaranya; pertama, diberi tempat yang bagus,
disediakan makanan yang cukup, digembalakan dipadang rumput yang hijau. Bulunya
disikat sampai mengkilat. kedua, postur tubuhnya sangat indah, kekar dan gagah.
ketiga, fisiknya dilatih dan ketangkasannya dipertajam, sehingga menjadi kuda
yang sangat istimewa.
Dengan demikian, tentu saja kuda semacam ini sangat diminati, terutama bagi
kalangan yang berlebih dalam kekayaannya. Karenanya, ayat ini mengingatkan
kepada semua pihak agar selalu waspada sehingga tidak diperbudak oleh makhluk
yang bernama kuda, sementara tugas yang sesunggunya tidak diindahkan.
Mari kita lihat kasus-kasus korupsi di negara kita tidak
terlepas dari 2 fitnah yang disampaikan oleh Rosulullah shollahu ‘alaihi
wassalam tersebut diatas. Contoh kasus dari mantan ketua umum partai penguasa,
presiden partai islam dan jendral polisi sebagai aparat penegak hukum, semua kasus yang menjeratnya tidak terlepas
dan berkaitan dengan wanita dan kuda-kuda yang mahal (saat ini bisa diartikan
sebagai mobil). Mari kita selamatkan keluarga kita dari fitnah besar tersebut, bersihkan
harta dengan berZakat dan bershadaqoh.
.
Wallahu a’lam bii showab