Real Madrid memastikan diri melangkah ke semi-final Liga Champions usai menyingkirkan Galatasaray dengan agregat gol 5-3. Kendati takluk 3-2 di laga balasan, dua gol Cristiano Ronaldo sudah cukup untuk membawa wakil Spanyol ke babak empat besar.
Ronaldo langsung membawa Madrid unggul 1-0 di awal babak pertama leg kedua perempat-final di Turki. Gol itu memberikan Los Blancos keunggulan 4-0 atas anak-anak asuh Fatih Terim dan hampir memastikan Gala tersingkir dari kompetisi bergengsi Eropa.
Namun, Galatasaray tampil mengejutkan di babak kedua ketika membalikkan kedudukan menjadi 3-1 berkat tendangan geledek Emmanuel Eboue serta gol cantik Wesley Sneijder dan Didier Drogba. Mereka membutuhkan tambahan dua gol untuk menyamakan agregat gol dengan Madrid dan berpeluang melakukan comeback terhebat sepanjang sejarah Liga Champions.
Sayang, impian mereka akhirnya dibuyarkan oleh gol telat Ronaldo di masa injury time, yang memastikan Madrid ke babak selanjutnya.
Babak pertama
Kendati sudah mengantongi keunggulan tiga gol atas Galatasaray, Real Madrid rupanya tidak berniat bermain santai dalam pertandingan ini. Mereka langsung memberikan tekanan kepada tuan rumah ketika Gonzalo Higuain melesat ke depan gawang Fernando Muslera sebelum kiper Uruguay menghentikan langkahnya.
Bola rebound jatuh di kaki Angel Di Maria yang segera melesakkan bola ke arah gawang. Beruntung bagi Gala, bola masih meleset tipis dari sisi mistar.
Namun, situasi itu tidak berlangsung lama. Cristiano Ronaldo memastikan diri sebagai topskor Liga Champions setelah menjebol gawang Muslera di menit kedelapan setelah menyepak bola hasil umpan silang Sami Khedira dari sisi kanan. Galatasaray hampir dipastikan tersingkir dari kompetisi Eropa. Pelatih Turki Fatih Terim pun terlihat sudah pasrah di pinggir lapangan.
CR7 berpeluang menambah torehan golnya melalui tendangan kencang dari luar kotak. Namun, kali ini Muslera masih mampu menangkap bola.
Meski melakoni misi yang nyaris mustahil, awak Galatasaray toh tetap bekerja keras membongkar pertahanan Los Blancos. Salah satu peluang mereka datang di menit 15 ketika Felipe Melo melepaskan umpan cantik kepada Wesley Sneijder di dalam kotak. Sayangnya, gelandang Belanda tidak bisa menjangkau bola.
Wasit memberikan kartu kuning pertama kepada Sneijder setelah mantan punggawa Real Madrid memprotes keputusan wasit yang tidak memberikan penalti kepada tim tuan rumah menyusul pelanggaran Fabio Coentrao terhadap Emmanuel Eboue.
Tidak lama berselang, Muslera melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang emas Di Maria setelah menerima umpan backheel cantik dari Ronaldo. Kendati lolos dari kawalan pemain Gala, bola tendangan winger Argentina masih bisa ditepis mantan kiper Lazio.
Nasib sial dialami Michael Essien yang harus meninggalkan lapangan lebih cepat karena mengalami cedera hamstring. Jose Mourinho pun menurunkan Alvaro Arbeloa untuk menggantikan mantan bintang Chelsea.
Sneijder kembali mendapat peluang emas untuk mengejar ketinggalan di menit 36. Menyambut tendangan penjuru Selcuk Inan, bintang internasional Belanda yang lolos dari kawalan melepaskan tendangan menyusur tanah ke gawang Lopez. Namun, bola masih bisa ditangkap oleh Lopez.
Meskipun terus membangun serangan ke area pertahanan Madrid selama sepuluh menit terakhir, namun hingga dua menit tambahan waktu berakhir, keunggulan 1-0 untuk Madrid belum berubah.
Babak kedua
Fatih Terim melakukan pergantian pemain di babak kedua dengan menurunkan Nordin Amrabat untuk menggantikan Hamit Altintop. Namun, meski tampil prima untuk Gala, kehadiran Amrabat belum bisa mengubah kedudukan sementara.
Ronaldo melewatkan peluang emas menambah keunggulan menyusul kerja sama cantik Higuain dan Di Maria. Namun, penyerang Portugal gagal memaksimalkan umpan Di Maria setelah bola meluncur melebar di sisi gawang Muslera.
Tidak lama, pendukung tuan rumah bersorak menyambut gol Emmanuel Eboue di menit 58. Berawal dari penetrasi Sneijder ke sisi kiri kotak, Sneijder kemudian melepaskan umpan cantik ke luar kotak yang disambar Eboue dengan tendangan kencang. Lopez tidak bisa berbuat banyak menyambut tendangan geledek mantan punggawa Arsenal.
Beberapa menit kemudian, giliran Sneijder yang mendapat kesempatan emas untuk menambah torehan gol Gala. Didier Drogba meluncurkan umpan silang ke tengah kotak untuk menemui Sneijder, yang lolos tanpa kawalan. Sial bagi Sneijder, bola sepakannya masih melebar di sisi gawang.
Tim tuan rumah terus memberikan tekanan kepada El Real. Drogba mendapat kesempatan bagus untuk menjebol gawang Lopez ketika berupaya menyambut umpan Melo di dalam kotak. Akan tetapi, alih-alih menyambar bola, Drogba justru terjatuh kesakitan akibat kontak fisik dengan pemain bertahan Madrid.
Kebangkitan Galatasaray berlanjut di menit 71 ketika Sneijder menyempurnakan performa impresifnya dengan gol cantik dari dalam kotak usai menyambar umpan Sabri Sarioglu.
Galatasaray semakin menggila ketika satu menit kemudian Drogba menambah keunggulan lewat gol backheel-nya setelah menerima umpan matang hasil kerja sama Sneijder dan Amrabat. Mereka kini membutuhkan dua gol lagi untuk melakukan comeback spektakuler dan menyamakan agregat gol dengan Los Blancos.
Sadar keberuntungan mereka bisa berbalik, Madrid pun kembali melancarkan serangan. Umpan manis Luka Modric disambar Ronaldo di depan gawang Muslera, namun bola masih melambung.
Drogba sebenarnya sempat menambah gol di menit 80 ketika menyambut umpan dari sisi kanan. Sayang, gol itu harus dianulir karena hakim garis lebih dulu menyatakan striker Pantai Gading dalam posisi offside.
Situasi semakin genting bagi raksasa Spanyol ketika mereka kehilangan Alvaro Arbeloa di penghujung laga setelah dirinya menerima dua kartu kuning dalam kurun waktu beberapa menit. Arbeloa menerima kartu kuning pertama setelah menjatuhkan Sneijder di sisi kiri. Namun, bek Spanyol tampaknya memberikan gesture provokatif kepada wasit yang memaksa sang pengadil lapangan kembali mencabut kartu kuning dari sakunya.
Impian Galatasaray melakukan comeback akhirnya digagalkan oleh Ronaldo yang mencetak gol kedua di menit-menit terakhir untuk memastikan tiket semi-final bagi skuat Jose Mourinho.
Susunan pemain:
Galatasaray: Muslera, Riera, Gokhan, Semih, Eboue, Melo, Selcuk, Sneijder, Hamit, Drogba, Umut Bulut
Real Madrid: Diego López, Varane, Pepe, Coentrão, Khedira, Ronaldo, Özil, Essien, Modric, Higuaín, Di María