Tomcat akhir-akhir
ini menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia, Sebetulnya, si kumbang merah
(tomcat) itu sahabat masyarakat tani yang sering berada di sawah. Tomcat,
makhluk ciptaan Allah SWT yang sesungguhnya menjadi sahabat manusia karena ikut
menyerang dan memakan hama padi sawah.
Memang belum ada
suatu penelitian mengenai lebih banyak manfaat atau mudharat dari "si
kumbang merah" ini. Apa yang lebih dominan, sebagai penyerang hama padi
(sahabat petani) atau lebih banyak mudharat (pembawa penyakit) bagi manusia.
Begitupun, serangga
bernama tomcat itu tetap perlu diwasdapai karena masuk dalam kategori hama yang
membahayakan bila bersentuhan dengan kulit manusia. Tindakan yang perlu
dilakukan minimal mencegah "si kumbang merah" tidak masuk ke rumah.
Sebagai sahabat
petani, tentu perlu kiat tersendiri dalam menjaga agar si kumbang merah tetap
pada proporsinya dan jangan sekali-sekali dilakukan dengan tindakan yang
merugikan banyak pihak, terutama masyarakat tani yang selama ini bersahabat
dengan mereka.
Agaknya bijaksana manakala pencegahan dilakukan
dengan tindakan 'mengusir', bukan membunuh. Ini perlu dilakukan dengan penuh
pertimbangan. Bahwa serangka bernama tomcat itu adalah makhluk, yang sejatinya
diperlukan secara bijaksana, bukan dibunuh.
Mencegah merupakan langkah positif seperti
masyarakat tani tempo dulu. Mereka tidak membunuh hama yang menyerang padi di
sawah. Mereka lebih memilih mengusir dengan cara-cara yang dinilai
"saling" memahami karena makhluk itu juga mengetahuinya.
Dicegah jangan dibasmi
Sebagai sahabat
masyarakat tani, tomcat seharusnya dicegah berkembang dan bukan diracun atau
dibasmi. Jika dimungkinkan diisolasi ke wilayah pertanian dengan harapan si
kumbang merah tersebut menjadi "pencegah" hama padi petani di
pedesaan.
Untuk mencegah hama tomcat bisa dilakukan dengan
membersihkan semak-semak tanaman sektar rumah, di samping mengawasi
tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat persembunyian tomcat yang kini mulai
menghampiri perkampungan dan kota.
Bisa dilakukan pembuatan sistem sanitasi yang baik
dan representatif. Lalu dibersihkan pekarangan rumah, semak-semak atau tanaman
hias sekitar rumah secara rutin. Intinya, pola hidup sehat diprediksi bisa
mencegah pertumbuhan si kumbang merah tersebut.
"Sebenarnya tomcat merupakan sahabat
masyarakat petani, karena si kumbang merah ini selalu berada di persawahan
untuk memakan hama-hama padi. Predator itu bermanfaat bagi petani karena
merupakan musuh alami hama wereng," katanya.
Tip mencegah tomcat
Tomcat adalah serangga yang sangat berbahaya jika
terjadi kontak dengan kulit manusia. Kulit akan terasa gatal sangat dahsyat,
ketika tomcat menempel ataupun benda lainnya secara otomatis tomcat akan
mengeluarkan cairan beracun yang sangat gatal.
Binatang yang muncul ketika matahari terbenar itu
dapat dicegah dengan mudah, karena jika hama tersebut tidak dicegah bisa
berbahaya bagi kesehatan kulit keluarga, serta sanak saudara. Tomcar bisa
dicegah dengan beberapa cara yang diprediksi bisa terhindar dari serangannya.
Ada beberapa cara mencegah serangan si kumbang
merah atau hama tomcat. Jika ada menemukan serangga, jangan dipencet agar racun
tidak mengenai kulit. Masukkan ke dalam plastik dengan hati-hati, terus buang
ke tempat yang aman.
Hindari terkena hama tomcat pada kulit terbuka.
Usahakan pintu tertutup dan bila ada jendela diberi kasa nyamuk untuk mencegah
tomcat masuk, tidur menggunakan kelambu. Berikan jarring pada lampu bila
serangga banyak, untuk mencegah kumbang jatuh ke manusia.
Jangan menggosok kulit dan atau mata bila hama
tomcat terkena kulit. Singkirkan dengan hati-hati jika hama tomcat menempel
pada kulit, dengan meniup atau mengunakan kertas untuk mengambil hama tomcat.
Warga dianjurkan untuk memerikas dinding dan
langit-langit dekat lampu sebelum tidur. Bila ditemui, segera dimatikan dengan
menyemprotkan racun serangga. Singkirkan tanpa menyentuhnya agar lebih aman.
Bila bersentuhan dengan serangga tomcat, segera
beri air mengalir dan sabun pada kulit. Ini solusi mengantisipasi bila tomcat
bersentuhan dengan kulit manusia, di samping membersihkan lingkungan tanaman
yang tidak terawat di sekitar rumah yang bisa menjadi tempat kumbang Paederus.
Sesungguhnya, semua makhluk ciptaan Allah SWT
menjadi sahabat manusia. Hanya saja, bagiamana manusia memperlakukan makhluk
tersebut agar menjadi sahabat sejati. Ini yang sejatinya dilakukan, termasuk
pada si kumbang merah bernama tomcat tersebut.