Jualan
baju itulah yang dilakukan Cagub DKI asal Solo ini, Pak Jokowi dengan harga 100
ribu/potong dan dari hasil penjualan ini nantinya untuk biaya sangat kreatif
dan bajunya juga menjadi tren berikut laporannya dari Solopos
Walikota
Solo, Joko Widodo (Jokowi) yang mencalonkan diri sebagai gubernur DKI
Jakarta pada Pilkada, Juli mendatang akan jualan baju.
Baju motif kotak-kotak kombinasi warna
merah dan biru yang dipakainya saat mendaftar sebagai bakal calon gubernur di
KPU DKI, 19 Maret lalu itu akan dijual secara massal. Hasil penjualan itu akan
dikumpulkan untuk biaya kampanye.
Tak tanggung-tanggung, Jokowi
mengungkapkan sebanyak 6.000 potong sudah siap diedarkan. Sementara 70.000
potong lagi masih dalam proses produksi dan akan siap dalam dua pekan ke depan.
Baju-baju itu diproduksi dalam berbagai ukuran.
“Baju itu sudah jadi tren. Banyak yang
nanya belinya di mana? Partai-partai politik juga banyak yang pesan. Bahkan Bu
Mega (Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputeri-red) juga tertarik dan sudah
pesan. Nanti dibuatkan khusus,” jelasnya dalam wawancara dengan wartawan di
Balaikota, Jumat (30/3/2012).
Banyaknya orang yang berminat itulah
yang diakui Jokowi membuatnya terpikir untuk memproduksi dan menjual baju-baju
itu. Dengan harga Rp100.000 per potong saja, Jokowi memperhitungkan
keuntungannya sudah cukup besar.
Meski seolah sudah menjadi ciri khasnya
dan hasil penjualan baju itu akan dipakai membiayai kampanye, Jokowi menegaskan
baju-baju itu tidak akan ditempeli embel-embel kampanye apapun, entah berupa
nama, inisial, gambar maupun lambang.
“Polos saja seperti baju-baju biasa.
Produksinya tidak di pabrik tertentu tapi disebar ke berbagai UKM dan penjahit
kecil-kecil. Sebagian di Solo, ada pula yang di Jakarta,
Apakah anda Sudah memiliki baju kotak-kotak segera beli sebelum harganya naik