Melihat menteri yang satu ini sangatlah berbeda dengan menteri-menteri di cabinet Indonesia
jilid II, dari naik ojek ke istana, naik kereta, bahkan sampai-sampai mengatur
lalu lintas di jalan tol, masyarakat Indonesia sangat mengenal beliau. Tapi dia
memilki gaya tersindiri dalam memimpin
rapat dengan bawahannya gimana cara dia mimipin rapat ni kutipannya
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan sudah terbiasa memimpin rapat
melalui Blackberry Messenger. Mantan Direktur Utama PT PLN itu, rapat dengan
BBM lebih efektif ketimbang rapat bertemu muka. Alasannya, bisa menghemat
banyak biaya dan waktu. Ia mengaku memiliki 12 grup BBM.
"Grup BBM itu untuk
menghemat rapat, ada 12 grup eselon 3 di Blackberry saya," kata Dahlan
ketika mengisi talk show bertema "Pemimpin Muda, Belajar Merawat
Indonesia" di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Kamis 29 Maret lalu.
Dengan memanfaatkan
teknologi informasi secara positif, menurutnya, bisa sangat membantu
pekerjaannya. "Rapat-rapat internal perusahaan di bawah BUMN sering
dilakukan dengan hanya melalui pesan melalui smartphone itu," ujar Dahlan.
Sehingga, dia melanjutkan,
tidak ada alasan untuk mengadakan rapat setiap hari. Alasannya, adanya grup BBM
bisa mengefektifkan dan memangkas dana untuk rapat. "Bayangkan, sudah
berapa rupiah yang terpangkas untuk anggaran rapat."
Terobosan Dahlan soal
rapat melalui BBM bukan hal baru baginya. Dalam bukunya berjudul "Dua
Tangis dan Ribuan Tawa", Dahlan banyak membuat gebrakan-gebrakan di PT PLN
ketika ia masih menjabat di sana. Pada buku terbitan PT Gramedia tahun 2011,
Dahlan pernah mengeluarkan aturan baru, yaitu menghapus penggunaan baju seragam
karena sebagian banyak karyawan PLN yang hampir 50 ribu itu mempersoalkan
pengadaan baju seragam.
Tak hanya itu, Dahlan juga
menghapus upacara tiap tanggal 17 Agustus karena banyak perdebatan mulai dari
wajib atau tidaknya pakai kophiah hingga inspektur upacaranya. Mantan wartawan
itu juga menghapus perjalanan dinas selama sebulan penuh karena banyak
perdebatan soal itu. Total ada 28 ribu perjalanan saat itu yang dibatalkan.
bagaimana menteri yang lain memimpin rapat? kira ada yang tahu